Bandung Barat – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan bahwa tidak boleh ada ego sektoral antar kementerian dalam mendukung kehadiran Sekolah Rakyat. Hal ini disampaikan Cucun usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11 Bandung Barat.
Dilansir dari laman resmi dpr.go.id, Rabu (10/9) bahwa menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat menjadi langkah strategis negara dalam menghadirkan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ia menilai, fasilitas Sekolah Rakyat di Bandung Barat sudah cukup baik, meski masih perlu peningkatan pada beberapa aspek.
“Sudah bagus ya, apalagi di Bandung Barat ini percontohan menurut saya. Hanya saja masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti ruang belajar atau asrama yang masih padat, juga fasilitas kamar mandi. Sambil berjalan nanti akan kita evaluasi,” ujar Cucun.
Politisi dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II itu menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dalam mendukung keberlanjutan Sekolah Rakyat. “Tidak boleh ada ego sektoral. Semua komponen alat bangsa ini, terutama kementerian yang berkaitan dengan pendidikan, harus turun. Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Agama untuk guru PAI-nya, bersama dengan Kementerian Sosial, harus bahu-membahu menumbuhkembangkan Sekolah Rakyat,” tegasnya.
Selain itu, Cucun juga mendorong keterlibatan aktif pemerintah daerah. Menurutnya, dukungan Pemda sangat penting mengingat para siswa merupakan anak-anak daerah tersebut. “Pemerintah daerah harus hadir juga. Bayangkan, pusat sudah hadir, sementara anak-anak ini adalah warga Bandung Barat. Kalau ada pemerintah daerah yang belum memberi perhatian, maka akan kita sampaikan kepada Mendagri untuk dievaluasi,” pungkasnya.