Puteri Komarudin Minta Gratiskan Biaya Ujian Masuk PKN STAN untuk Keluarga Tidak Mampu

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menyoroti tingginya biaya pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN yang dinilai memberatkan calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu.

Putkom, sapaan akrabnya menyebutkan, biaya pendaftaran SPMB PKN STAN saat ini mencapai Rp300 ribu per peserta. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan biaya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang hanya sebesar Rp200 ribu.

“Kita menerima banyak masukan bahwa calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu merasa biaya ini sangat memberatkan. Ada keluarga yang penghasilannya bahkan di bawah Rp300 ribu per hari,” ujar Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI dengan Direktur Utama LPDP dan Direktur PKN STAN terkait tata kelola beasiswa di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Ia menilai, kebijakan tersebut perlu ditinjau ulang, terutama dengan mempertimbangkan afirmasi bagi keluarga prasejahtera. “Kalau pemerintah bisa meninjau kembali kebijakan ini, apakah bisa digratiskan saja untuk keluarga tidak mampu? Karena kami yakin banyak anak cerdas dari keluarga kurang mampu yang ingin keluar dari garis kemiskinan,” tegasnya.

Menurut Legislator Dapil Jawa Barat VII ini, penghapusan biaya ujian bagi peserta dari keluarga prasejahtera akan menjadi bentuk dukungan nyata agar akses pendidikan tinggi lebih merata.

“Ini salah satu bentuk dukungan kita. Kalau bisa digratiskan, itu akan sangat membantu anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkas Politisi Fraksi Golkar ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *