Presiden Prabowo Tinjau Gerbong Khusus Petani-Pedagang di Stasiun Manggarai

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meninjau Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (4/11), sekaligus melihat langsung gerbong khusus petani dan pedagang yang akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Dilansir dari ANTARA, Presiden Prabowo didampingi Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Selama berada di area stasiun, Presiden terlihat menyapa dan menyalami masyarakat yang berada di lokasi. Kepala Negara juga mendengarkan penjelasan Direktur Utama PT KAI mengenai sejarah dan profil Stasiun Manggarai.

Dalam kunjungan itu, Presiden turut meninjau gerbong khusus petani dan pedagang yang memiliki desain lebih longgar dibandingkan gerbong KRL reguler.

Kursi pada gerbong berkelir hijau tersebut disusun saling berhadapan tanpa pegangan tangan di bagian tengah. Ruang longgar di antara kursi yang berhadapan itu akan digunakan untuk meletakkan barang dagangan milik pedagang.

Menurut penjelasan Bobby, barang dagangan pedagang tidak akan dikenakan tiket, sementara tiket hanya berlaku untuk penumpang yang menempati gerbong tersebut.

“Kemudian nanti kita hanya charge hanya penumpang Pak, jadi barangnya tidak kita charge,” kata Bobby.

Usai melihat langsung gerbong khusus pedagang, Presiden melanjutkan perjalanan menggunakan KRL menuju Stasiun Tanah Abang. Dalam perjalanan itu, Prabowo terlihat berinteraksi dengan para penumpang di dalam rangkaian.

Presiden Prabowo dijadwalkan akan meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru.

Diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera meluncurkan layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang guna mendistribusikan produksi pangan dan komoditas lainnya dengan jalur Rangkasbitung-Merak pada bulan ini.

Usai bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11), Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menjelaskan Presiden Prabowo mendukung layanan kereta khusus petani dan pedagang ini untuk mendukung perekonomian masyarakat.

“Beliau sangat mendukung sekali, karena ini adalah men-support untuk ekonomi rakyat di bawah, dan beliau memberikan beberapa arahan juga untuk menambah kapasitas dari kereta petani dan pedagang ini,” kata Bobby saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan.

Kereta khusus petani dan pedagang ini, kata Bobby, akan beroperasional sesuai dengan aktivitas mereka, yakni pagi dan sore.

Namun demikian, KAI juga berencana menambah jalur dan rute lain ke depannya, setelah rute Rangkasbitung-Merak resmi beroperasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *