Pasokan Pangan untuk Koperasi Desa Merah Putih Siap Jelang Peluncuran Resmi

Jakarta – Menjelang peresmian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan bahwa distribusi produk pangan ke seluruh koperasi desa telah berjalan sesuai rencana.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat sistem pangan nasional yang berbasis pada koperasi desa, sekaligus menjamin kelancaran distribusi bagi masyarakat.

Direktur Utama ID FOOD, Ghimoyo, menegaskan bahwa sejumlah produk penting seperti beras, gula konsumsi, minyak goreng, garam, tepung, benih, hingga daging sudah disiapkan dan didistribusikan.

“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan KDMP dan mitra logistik untuk menjamin produk pangan tiba tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Ini adalah bagian dari komitmen ID FOOD mendukung ketahanan pangan dari desa,” ungkapnya di Jakarta pada Minggu (20/7).

Untuk mendukung kelancaran program KDMP, ID FOOD telah menyiapkan dukungan dari tahap produksi hingga distribusi.

“Dalam tahap awal, ID FOOD telah tap in di 107 Koperasi Desa dari 109 koperasi desa yang akan menjadi percontohan. Koperasi tersebut tersebar di seluruh provinsi. Kedepannya jumlah tersebut akan terus bertambah,” jelas Ghimoyo.

Kehadiran ID FOOD mencakup seluruh proses, termasuk pengemasan dan distribusi produk ke titik-titik koperasi.

Seluruh produk pangan yang dikirim telah melalui proses pengawasan mutu yang ketat. Selain itu, ID FOOD juga telah menyiapkan fasilitas penyimpanan dingin seperti freezer dan chiller di beberapa lokasi KDMP.

Hal ini penting untuk menjaga kesegaran produk-produk seperti daging dan ikan yang membutuhkan rantai dingin.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap produk pangan yang diterima oleh masyarakat desa melalui koperasi ini aman, bergizi, dan terjangkau,” lanjut Ghimoyo.

KDMP sendiri merupakan program berbasis pemberdayaan masyarakat yang memanfaatkan koperasi desa sebagai ujung tombak distribusi pangan dan penguatan ekonomi lokal.

Peluncuran resmi KDMP akan dilaksanakan pada Minggu, 21 Juli 2025, dan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto bersama sejumlah kementerian, lembaga, dan pelaku BUMN.

Ghimoyo berharap peluncuran ini menjadi tonggak baru bagi distribusi pangan nasional yang lebih merata dan menyentuh langsung ke masyarakat desa.

“Kami percaya, melalui koperasi yang kuat, desa bisa mandiri secara pangan dan ekonomi,” ujarnya. Koperasi akan berperan sebagai titik distribusi utama dan pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Inisiatif KDMP juga menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara BUMN dan masyarakat desa.

Program ini dirancang sebagai solusi untuk mengatasi tantangan inflasi pangan, ketimpangan distribusi, serta menjaga stabilitas harga pasar.

Dalam jangka panjang, KDMP diharapkan tumbuh menjadi pusat edukasi pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

“Untuk itu ID FOOD hadir bukan hanya sebagai pemasok, tapi juga mitra pembangunan desa,” tutup Ghimoyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *