Bekasi – Komisi V DPR RI menjajal langsung Jalan Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) setelah banyak pengguna tol mengeluhkan permukaan jalan yang bergelombang atau bumping di sejumlah titik. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek langsung Standar Pelayanan Minimal (SPM) sekaligus memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan fenomena bumping menjadi salah satu keluhan utama masyarakat. Ia meminta pihak pengelola segera melakukan perbaikan agar tidak membahayakan pengendara.
“Kami berharap kunjungan ini bisa mendorong perbaikan yang lebih besar, terutama di wilayah bumping yang banyak. Karena kalau dibiarkan, bisa berisiko bagi keselamatan pengguna,” kata Andi saat diwawancarai di kantor Jasa Marga setelah mencoba tol layang tersebut, Bekasi, Kamis (6/11).
Andi menyebut hasil tinjauan menunjukkan SPM Tol MBZ belum sepenuhnya terpenuhi. Komisi V pun memberikan catatan khusus agar Jasa Marga sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bersama BPJT segera melakukan pembenahan.
“Tol ini bukan hanya harus lancar, tapi juga aman dan nyaman. SPM nya perlu disempurnakan,” ujarnya. Komisi V berkomitmen untuk terus mengawal peningkatan kualitas layanan jalan tol agar masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
