Jombang – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (2/5). Dalam kunjungan ini, rombongan Komisi IV meninjau gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) guna memantau proses penyerapan gabah, beras, dan jagung yang menjadi bagian dari penugasan pemerintah kepada Bulog.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyampaikan bahwa proses penyerapan sejauh ini masih berjalan sesuai harapan. Ia menjelaskan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya Bulog mendapatkan penugasan menyerap jagung dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp5.500 per kilogram.
“Sama halnya dengan gabah dan beras, yang mengalami peningkatan signifikan karena Bulog juga ditugaskan untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dengan HPP Rp6.500 untuk gabah dan Rp12.000 untuk beras,” ujar Alex.
Menurutnya, kebijakan HPP yang ditetapkan pemerintah membawa angin segar bagi para petani, karena memberikan kepastian harga sehingga hasil panen bisa dijual dengan nilai yang relatif tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Komisi IV juga berdialog dengan pihak Bulog, para petani daerah, serta mitra-mitra Bulog yang terlibat. Menurut Alex, masih ada sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian, termasuk pembatasan volume penyerapan yang dinilai belum optimal.
“Seperti ternyata adanya limit pembelian dari pemerintah, seperti yang kita ketahui limit penyerapan beras oleh Bulog itu 3 juta ton sedangkan produksi nasional itu mencapai 30 juta ton. Sehingga Bulog harus juga memikirkan skemanya mana yang terbaik untuk petani,” tutupnya. Kunjungan ini menjadi evaluasi penting untuk memastikan agar skema penyerapan pangan oleh Bulog tidak hanya berjalan baik secara administratif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani.