Jakarta – PT Railink (KAI Bandara) mencatatkan capaian gemilang sepanjang Januari hingga Agustus 2025 dengan melayani 4,6 juta penumpang.
Angka ini melonjak signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 3,6 juta penumpang.
Dengan demikian, pertumbuhan year on year (YoY) mencapai 25,6 persen, sekaligus menegaskan tren positif meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi kereta bandara.
Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, mengungkapkan, “Pertumbuhan ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI Bandara sebagai moda transportasi yang nyaman, tepat waktu, dan terintegrasi dengan bandara.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari sisi operasional maupun pengalaman pelanggan,” ujarnya.
Pertumbuhan penumpang berasal dari dua wilayah operasional utama, yakni Yogyakarta dan Medan.
Di Yogyakarta, KAI Bandara melayani sekitar 1,9 juta penumpang sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, naik dari 1,7 juta penumpang pada periode yang sama di 2024.
Kontribusi terbesar datang dari Medan melalui layanan KA Srilelawangsa.
Pada Januari – Agustus 2025, layanan ini berhasil mengangkut 2,7 juta penumpang, jauh meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 1,7 juta penumpang.
Lonjakan ini mencerminkan semakin diminatinya integrasi transportasi menuju Bandara Kualanamu dan Kota Binjai, khususnya untuk mendukung mobilitas cepat dan bebas macet.
Porwanto menegaskan bahwa capaian ini menjadi pemacu semangat perusahaan untuk terus berinovasi.
“Ke depan, kami akan terus berinovasi, memperluas keterhubungan transportasi, dan menjaga konsistensi ketepatan waktu perjalanan agar KAI Bandara tetap menjadi pilihan utama masyarakat menuju bandara,” jelasnya.
Ia menambahkan, komitmen Railink tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah penumpang, tetapi juga menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna jasa.
Dengan capaian tersebut, KAI Bandara optimistis mampu menjaga tren pertumbuhan positif hingga akhir 2025.
Perusahaan juga terus mendorong perannya dalam memperkuat konektivitas nasional serta berkontribusi pada peningkatan kualitas transportasi publik di Indonesia.
PT Railink mengimbau calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal agar mendapatkan kepastian tempat duduk.
Selain itu, penumpang diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu cukup sebelum penerbangan, yaitu minimal 2 jam sebelum penerbangan domestik dan 3 jam sebelum penerbangan internasional.
