Jakarta – Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) yang dipimpin oleh Ketua Umum Dr. Jazuli Juwaini, MA menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Pertemuan resmi antara IKADIM dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menghasilkan kesepakatan kolaborasi dalam rangka memperkuat kualitas dan produktivitas sumber daya manusia nasional, khususnya di sektor ketenagakerjaan.
Ia menegaskan bahwa IKADIM sebagai organisasi profesi yang beranggotakan para doktor ilmu manajemen berkomitmen. Ini untuk menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa melalui penguatan kompetensi, produktivitas, dan riset ketenagakerjaan.
“Kami percaya bahwa peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja adalah kunci untuk memenangkan persaingan global. Dan IKADIM siap bersinergi dengan Kemnaker RI,” kata Jazuli dalam keterangannya, Selasa (19/8).
IKADIM yang beranggotakan lebih dari 3000 Doktor dan Profesor Manajemen, lanjut Jazuli, siap turun langsung membantu Pemerintah dalam mensukseskan Bonus Demografi melalui berbagai program terobosan dan kolaboratif. Sehingga akan lahir SDM Indonesia yang unggul untuk mewujudkan cita-cita Indonensia Emas 2045.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati tiga Rencana MoU untuk kolaborasi strategis antara IKADIM dan Kemnaker RI, yaitu:
1. Rumusan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Level 8–9. IKADIM menyerahkan draft rumusan SKKNI yang telah disusun oleh para ahli manajemen di IKADIM untuk dibahas lebih lanjut bersama tim Kementerian Ketenagakerjaan.
2. Kerja Sama Tenaga Pengajar untuk Polteknaker se-Indonesia. IKADIM siap mendukung penyediaan tenaga ahli dan dosen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan di Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker).
3. Kolaborasi Riset Ketenagakerjaan. IKADIM bersama Kemnaker akan mengembangkan berbagai riset terkait dinamika pasar kerja, produktivitas, dan transformasi ketenagakerjaan di Indonesia sebagai basis perumusan kebijakan berbasis riset.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyambut baik inisiatif IKADIM dan menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam membangun tenaga kerja Indonesia yang unggul, adaptif, dan kompetitif. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja nasional sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.
Dalam pertemuan yang berlangsung produktif ini Menteri Ketenagakerjaan Yassierli didampingi oleh Sekjen Cris Kuntadi, Stafsus Menteri Sukro Muhab dan Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Agung Nur Rohmad.
Sementara dari IKADIM hadir Ketua Umum Presidium Dr. Jazuli Juwaini, Ketua Presidium Dr. Eric Hermawan, Wakil Ketua Umum Dr. Indra Fahrizal dan Dr. Dominica Dini Afiat. Lalu Sekjen Dr. Danang Aziz Akbarona, Ketua Harian Dr. Abdul Wahab Samad, Bendum Dr. dr. Nurhaidah, Ketua Bidang Dr. dr. Sudi Astono dan Wasekjen Dr. Edi Sunyoto.