Menag Nasaruddin Umar Ajak Ulama Dunia Doakan Korban Banjir Sumatra

Madinah – Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Konferensi Lembaga Hadits ke-5 di Madinah, Arab Saudi. Menag hadir dalam kapasitasnya sebagai penasihat pada Lembaga Hadits di Madinah.

Menag Nasaruddin Umar merupakan satu-satunya tokoh dari kawasan Asia yang dipercaya menjadi anggota Dewan Pengawas Lembaga Hadits Kerajaan Arab Saudi. Ini lembaga prestisius yang berada langsung di bawah otoritas keluarga kerajaan.

Bertemu sejumlah ulama dari berbagai negara Islam, Menag mengajak mereka untuk mendoakan para korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra, baik Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Hal ini sebagaimana disampaikan Bunyamin yang ikut mendampingi Menag dalam konferensi tersebut. Menurutnya, ajakan doa tersebut merupakan inisiatif Anregurutta sapaan akrab Menag Nasaruddin Umar di kalangan As’adiyah.

“Anregurutta meminta agar pada konferensi nanti disiapkan satu sesi khusus untuk mendoakan para korban banjir dan longsor di Sumatra,” ujar Bunyamin melalui pesan singkat dari Madinah, Rabu (3/12).

Dikatakan Bunyamin, kehadiran para ulama besar dunia Islam dalam satu forum internasional merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan solidaritas kepada masyarakat Indonesia yang sedang ditimpa musibah.

“Doa para ulama diyakini dapat memberi kekuatan moral dan spiritual, sekaligus menjadi pengingat bagi dunia Islam bahwa musibah ini membutuhkan perhatian bersama,” lanjutnya.

“Ajakan doa dari Menag bukan hanya bentuk empati terhadap masyarakat korban bencana, tetapi juga memperkuat diplomasi kemanusiaan Indonesia di dunia Islam. Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia konsisten membangun solidaritas global dalam menghadapi situasi-situasi berat yang menimpa umat manusia,” sambungnya.

Konferensi Lembaga Hadits ke-5 merupakan salah satu forum ilmiah terbesar di dunia Islam yang diikuti para ulama, muhaddits, akademisi, dan penghafal hadits dari negara-negara Islam. Lembaga Hadits Kerajaan Saudi berfokus pada pengkajian, pelestarian, digitalisasi manuskrip hadits, serta penguatan jejaring riset antarnegara Muslim.

Sebagai anggota dewan pengawas, Menag Nasaruddin Umar turut mengawal arah pengembangan ilmu hadits sekaligus membawa peran dan kontribusi Indonesia ke panggung internasional. Selain Menag, hadir juga Ketua Liga Dunia Islam (Muslim World League), Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, yang juga merupakan anggota Dewan Pengawas Lembaga Hadits Kerajaan Saudi.

“Kehadiran Menag Nasaruddin Umar bersama Ketua Liga Dunia Islam menegaskan bahwa forum tersebut menjadi ruang strategis bagi pemimpin keagamaan dunia dalam membahas isu-isu besar umat, termasuk persoalan kemanusiaan,” tandas Bunyamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *