Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyambut positif inisiatif penyelenggaraan INA Kreasi 2026. Menteri Ekraf menegaskan event yang digagas Debindo Mega Promo ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru dengan mendorong talenta ekraf lokal hingga ke pasar internasional.
“Kami melihat INA Kreasi 2026 sebagai ruang penting untuk menunjukkan kapasitas kreatif bangsa, acara tersebut juga membantu tugas kami sebagai melacak, mencari lokal champion di tingkat kabupaten untuk menjadi pemain nasional. Kemudian kita cari champion nasional untuk kita bawa ke pasar global,” ujar Menteri Ekraf menerima audiensi penyelenggara INA Kreasi 2026 di kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, pada Rabu, (19/11).
INA Kreasi 2026 mengusung tema “The New Engine of Growth”, menegaskan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan nasional yang dimulai dari daerah. Platform ini akan menampilkan kekuatan 17 subsektor ekonomi kreatif, mempertemukan kreator, pelaku industri, investor, dan publik dalam satu gerakan terintegrasi untuk memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global menuju visi Indonesia Emas 2045.
Penyelenggara memaparkan bahwa INA Kreasi 2026 akan berfokus pada pameran, pertunjukan seni, lokakarya, business matching, peragaan busana, sesi asosiasi, hingga kompetisi kreatif. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang showcase, tetapi juga sebagai sarana edukasi, kolaborasi lintas sektor, dan penciptaan peluang bisnis baru bagi pelaku industri kreatif.
Pada 2026 juga akan menjadi momentum penting untuk menyoroti kawasan prioritas ekonomi kreatif, meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua. Penekanan pada daerah ini sejalan dengan peta jalan Ekraf Nasional serta prioritas pemerintah dalam memperkuat kapasitas regional, mendorong hilirisasi, dan memperluas kesempatan investasi.
Direktur Utama Debindo Mega Promo Jeffrey Eugene T. mengatakan INA Kreasi adalah acara yang ingin mengusung beberapa kegiatan-kegiatan industri kreatif yang ada di bawah Kementerian.
“Pemilihan acara pada 23-25 Oktober 2026 bertepatan dengan hari ekraf nasional yang jatuh pada 24 Oktober. Untuk itu, kami mengharapkan kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahun dan acara tersebut kami dedikasikan menjadi event-nya Kementerian Ekraf,” ujarnya.
Menutup pertemuan, Menteri Ekraf menambahkan bahwa sektor ekonomi kreatif terbukti sebagai kontributor signifikan bagi perekonomian, dengan potensi besar untuk terus berkembang.
“Kami mendukung hadirnya ruang yang mendorong talenta nasional tampil percaya diri, kompetitif, dan berdaya saing global. INA Kreasi 2026 adalah bagian dari upaya bersama untuk memperkuat industri kreatif sebagai tulang punggung ekonomi masa depan,” tegas Menteri Ekraf.
Turut hadir dalam agenda tersebut Perwakilan Debindo Mega Promo Project Manager Geraldine Nadya, Managing Director Srianti, Account Executive Novira serta Vice Chair Indonesia Fashion Chambers Asosiasi IFC (Indonesia Fashion Chambers) Lisa Fitria dan Asosiasi PAPPRI Ketua Departeman Humas Dan Media Setiabudi. Menteri Ekraf didampingi oleh Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Dadam Mahdar.
