Kapuas – Kegiatan TNI AD yang dimulai saat Pra TMMD merupakan program tepat sasaran dan sangat menyentuh jiwa serta nurani masyarakat di daerah terpencil. Membangun Desa Saka Lagun dengan program kegiatan fisik maupun non fisik merupakan bentuk dari satu kepedulian TNI yang tak dapat diukur dengan apapun. Bukan perkara mudah untuk melaksanakan pemerataan pembangunan diwilayah pelosok, perbatasan maupun desa terpencil, semuanya butuh pendekatan serta komunikasi sosial secara aktif dan bertahap.
Sungguh satu pekerjaan yang tidak ringan bagi TNI agar semua itu dapat terwujud secara nyata. Untuk menuju keberhasilan dalam pemerataan pembangunan harus dilakukan secara pelan tapi pasti daripada cepat tapi tidak pasti, tinggal bagaimana cara mengemasnya. Karena masyarakat di wilayah terpencil untuk Sumber Daya Manusianya Masih Sangat terbatas.
“Untuk itu dalam mengerjakan Jembatan warga dan anggota TNI dalam pelaksanaan pra TMMD ini begitu padu, ada keseimbangan yang menyentuh rasa dan hati. Suatu kebersamaan yang tak terpisahkan, bahwa TNI berasal dari rakyat dan kembali kepada rakyat.”Jelas Kades Saka Lagun Zulkifli , Rabu (24/2/2021).
Dirinya melanjutkan, bahwa rona kehidupan memang berwarna namun jangan terus menyerah. Tetapi bagaimana terus berusaha dan berdoa untuk merubahnya. Desa yang tertinggal harus mampu untuk berubah mengikuti waktu dan perkembangan, jangan hanya mandek ditempat karena kemalasan. Bagaimana sebagai pemimpin harus mampu membawa perubahan, jangan hanya didiamkan saja atau apa adanya ketika melihat kemandekan orang yang dipimpin atau wilayah yang dipimpinya tidak berkembang.
“Dengan semangat yang tinggi tentu warga ingin berkembang tapi untuk berkembang harus mampu memilih peran yang pasti,sesuai cita – citanya,” pungkasnya. (*)