Desa Tertinggal Masih Alamiah, Tapi Butuh Sentuhan yang Nyata

banner 468x60

Kapuas – Dalam pelaksanaan program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 110 kodim 1011/KLK Kapuas yang saat ini melaksanakan pra TMMD yang dapat kita lihat bersama adalah budaya yang ada di masyarakat Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas membuat kebanggaan tersendiri bagi anggota TNI ketika pelaksanaan Pra TMMD.

Satu kehidupan yang masih dan sangat butuh perhatian. Tetapi dari satu sisi juga mampu memberikan warna yang begitu alamiah melalui sentuhan indah dan berwarna dari warga Desa Saka Lagun. Satu warna kehidupan yang menuju pada kekompakan dan kebersamaan menuju satu titik terindah yang membawa kedamaian dan ketentraman jiwa, yaitu kehidupan yang nyaman dan sejahtera.

Kemampuan untuk menjalankan hidup guyub rukun, ayem tentrem dalam kehidupan gotong royong dan kebersamaan dalam menjalin silaturohmi antar tetangga merupakan pola hidup yang sehat .Bilamana hal tersebut diwujudkan akan terbentang lebar kehidupan surgawi dari alam nyata ditengah pegunungan yang sejuk.

Pada saat sekarang ini tinggal bagaimana jalan surgawi itu dapat dikerjakan dengan sempurna. Salah satunya dengan ikut membangun desa yang tertinggal menuju desa yang maju. Diantaranya dengan ikut gotong royong merenovasi Mushola maupun fasilitas lainnya. Dengan dibangunnya Mushola oleh TNI Kodim 1011 dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 110 merupakan bagian dari tujuan untuk mensejahterakan masyarakat baik itu sehat jasmani maupun rohani.

Menurut Kades Saka Lagun Zulkifli, Rabu (24/2/21) mengatakan, ” Budaya gotong royong terus terbangun di desa ini secara turun temurun, sehingga ketika adanya TMMD masyarakat tidak kaget maupun canggung untuk ikut gotong royong, justru disaat pra TMMD mememulai pekerajaan dengan gotong royong, semangat warga meningkat dengan penuh kekeluargaan dan kekompakan yang sungguh mengagumkan.Terasa indah sekali bila melihat kebersamaan antara warga dan satgas dalam gotong royong.”

Sementara itu, Prada Yogi menilai bahwa pelaksanaan TMMD ini merupakan tindak lanjut pemerintah daerah dalam upaya melaksanakan pemerataan pembangunan di segala bidang, sehingga pembangunan dapat merata. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *